Mana yang lebih Berbahaya? Coronavirus nCoV? SARS? atau MERS?

#BioFunwithRe
Mana yang lebih Berbahaya? Coronavirus nCoV? SARS? atau MERS?

Wabah Coronavirus atau 2019-novel coronavirus (nCoV) yang berasal dari Wuhan, Tiongkok telah menggemparkan dunia. Infeksi virus corona masih terus bertambah di sejumlah negara. Hingga kini, kasus infeksi virus corona telah tercatat di 13 negara. Di Indonesia, ada beberapa orang yang diduga terjangkit virus corona dan sebagian masih diobservasi. Hal ini, tentu membuat resah rakyat Indonesia. Sebelum jenis virus corona nCoV, ada beberapa jenis virus corona yang pernah menjadi penyebab wabah SARS dan MERS.

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS) adalah wabah yang pernah terjadi sebelumnya dan disebabkan oleh virus corona yang datang dari hewan.

Virus Corona
Coronavirus adalah virus yang memiliki genome RNA dengan rantai tunggal positif. Virus ini merupakan virus terbesar diantara RNA virus dengan kemampuan infeksi sangat tinggi. Coronavirus bereplikasi dalam sitoplasma sel inangnya. Virus corona berbentuk bulat dan dikelilingi oleh lingkaran protein runcing. 

SARS Coronavirus (SARS-CoV) 
SARS-CoV diidentifikasi pertama kali pada 2003. Virus SARS terjadi di Provinsi Guangdong, Tiongkok. WHO mengungkap kemungkinan penyakit ini berkembang dari reservoir hewan seperti kelelawar dan menyebar ke hewan lain misalnya kucing atau musang, kemudian bertransmisi ke manusia. SARS menyerang 8.098 orang dan angka kematiannya 9,6 persen. Epidemi SARS memengaruhi 26 negara dan terdapat lebih dari 8.000 kasus pada 2003. SARS menular ke manusia, melalui percikan cairan pernapasan yang dihasilkan oleh orang yang terinfeksi. 

MERS-CoV 
Kasus MERS dilaporkan pertama kali di Arab Saudi pada 2012 dan menyebar ke beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat. Virus MERS-CoV membuat orang terinfeksi sebanyak 2.494 kasus dan kematiannya 34 persen. Virus ini berasal dari unta di Saudi Arabia. 

Manakah yang paling berbahaya?
Ketiga virus ini berasal dari family Coronaviridae. Bagian atau organ yang diserang pun sama, yakni paru-paru. Ketiganya memiliki gejala yang mirip. Pasien akan mengalami batuk, sesak napas, pneumonia berat, dan demam. Masing-masing orang akan berbeda gejalanya tergantung tingkat keparahan virusnya.
Corona dengan strain nCoV memiliki penyebaran yang lebih cepat daripada SARS dan MERS. Virus corona di Wuhan telah menginfeksi lebih dari 2.300 orang hanya dalam waktu 27 hari. Sedangkan, SARS membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk menular dan menyebar pada 1.000 orang. 

Virus corona seperti 2019-nCoV sangat berbahaya bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak kecil dan orang lanjut usia (lansia). Virus nCoV umumnya mudah menyerang pria dengan usia 40 tahun ke atas. Namun, virus ini belum masuk kategori yang mematikan. MERS membunuh sekitar sepertiga dari total mereka yang terinfeksi. Sementara SARS mengakibatkan kematian satu orang dari setiap 10 orang yang terinfeksi. MERS tidak begitu mudah menular dari manusia ke manusia. Akan tetapi, tingkat kematian yang disebabkan olehnya lebih besar. MERS-CoV dilaporkan memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada SARS-CoV yakni sebesar 37 persen. WHO sempat mengeluarkan peringatan bahwa MERS-CoV dapat menjadi ancaman dunia. 

Penularan MERS dan SARS
Referensi :
Chowell, G., Abdirizak, F., Lee, S., Lee, J., Jung, E., Nishiura, H., & Viboud, C., 2015. Transmission characteristics of MERS and SARS in the Healthcare Setting: a Comparative Study. BMC medicine, 13(1), 210.

De Wit, E., van Doremalen, N., Falzarano, D., & Munster, V. J., 2016. SARS and MERS: Recent Insights into Emerging Coronaviruses. Nature Reviews Microbiology, 14(8), 523.

Drosten, C., 2013. Is MERS another SARS?. 
The Lancet Infection, 13, 727-728.

Berita : 
https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/4164125/dibanding-mers-dan-sars-virus-corona-wuhan-dinilai-tidak-mematikan

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/27/160000465/virus-corona-wuhan-sars-dan-mers-mana-yang-penyebarannya-paling-pesat?page=all

https://www.google.com/amp/s/www.jawapos.com/kesehatan/24/01/2020/mengenal-persamaan-dan-perbedaan-coronavirus-ncov-mers-serta-sars/%3famp

https://sains.kompas.com/read/2020/01/24/130200023/sering-dianggap-sama-apa-beda-sars-dan-virus-corona-dari-wuhan?page=all

https://bangka.tribunnews.com/amp/2020/01/27/sebelum-virus-corona-ada-sars-mers-yang-juga-telan-banyak-nyawa-begini-penjelasannya?page=4

Komentar