SEJARAH BUMI
Bumi tempat
segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk kira-kira 4 600 000 000
tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tatasurya dengan
matahari sebagai pusatnya.
Sejarah kehidupan
di bumi baru dimulai sekitar 3.500.000.000 tahun lalu dengan
munculnya micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada
1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak.
Pada sekitar
540.000.000 tahun lalu secara bertahap kehidupan yang lebih komplek mulai
berevolusi..
Perkembangan
perubahan tetumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan paku), Gimnosperma
(tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma (tumbuhan berbunga).
Sedangkan
perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia,
reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian terakhir kali muncul manusia.
…..
Kalau dalam
ilmu sejarah kita mengenal jaman-jaman dengan nama-nama khususnya. Misal Jaman
Batu, Jaman Majapahit, Trus ada yang membagi lagi dengan Kala, Masa dan
sebagainya. Dalam ilmu geologi juga mirip. Ada yg disebut “jaman“, “kala“,
“periode” dan sebagainya.
Kalender
Geologi dapat
dilihat seperti dibawah ini :
Skala Waktu
Geologi
Masa
Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.
Nah sekarang
apa saja yg dipercaya oleh ahli geologi, apa yg terjadi dengan mahluk hidup
pada masa-masa itu.
- Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba

Coba
perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi
terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi).
Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada
masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar
mata-air panas.
Batuan
tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan
awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif
di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil
tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan
umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
Proterozoikum
artinya masa kehidupan awal.
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).
Kalau
istilah-istilah ini dipelajari di ilmu biologi, mestinya di SMP sudah diajari
kan ? Enkaryotes ini bakal menjadi tumbuhan dan prokaryotes
nantinya bakal menjadi binatang.
Menjelang
akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak
seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang
bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.
Masa
Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.
3. Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium
berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris
sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.
Banyak hewan
invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada
di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai
pelindung.
Fosil yang
umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral,
Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
4. Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium
dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling
tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti
Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid
(Lili Laut) dan Bryozona.
Koral dan
Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari
mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda
mulai menyebar.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
5. Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
Zaman silur
merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat
mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan
Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang
mulai muncul pada zaman ini dan
banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
6. Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)

Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).
7. Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)

Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.
8. Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
“Perm”
adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea
bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup
Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan
muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di
bagian utara bumi.
9. Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda
dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan
reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini.
Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai
berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis
reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada
mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.
Benua Pangea
bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair
dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
10. Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
10. Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman
ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat
jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di
dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh
dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya)
berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang.
Tumbuhan
Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.
Pangea
terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika
Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.
Jaman ini
merupakan jaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic
Park.
11. Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Mamalia
berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus,
Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia
dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Jaman ini
adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.
12. Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman
tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan
burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna
laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang
hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan
banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman
Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti
seiring dengan perubahan cuaca secara global
13. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)
Zaman
Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen
paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial
sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu
pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Di antara 4
jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih
hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus
erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban
baru muncul pada Kala Holosen.
Flora dan
fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang
hidup sekarang.
Nah kalau
semua diatas tadi digambarkan secara grafis dapat dilihat seperti dibawah ini:
Komentar
Posting Komentar